4. Pikiran


Satu orang istri sudah cukup untuk membuat banyak gejolak dan kekacauan di dalam rumah. Kalau dua istri masalah jadi semakin rumit dan tak terkendali. Satu orang dengan dua istri, berarti dirinya berada dalam kesulitan yang dahsyat. Bagaimana dengan laki-laki yang mempunyai sepuluh istri? Coba Bayangkan! Sekarang kita lihat, pikiran mempunyai sepuluh istri. Sepuluh indera sama dengan sepuluh istri. Pikiran ibarat sang suami dengan sepuluh istri. Pikiran adalah penguasa dari indera-indera yang membuat pikiran sangat menderita. Mata (istri pertama) membuat pikiran (sang suami) banyak kesulitan, mengajak menonton TV, film, drama. Lidah (istri kedua) merasa sedih. Ia ingin menikmati makanan enak, “suamiku (pikiran) aku minta masala dosa (makanan khas India) dan hidangan lain yang bisa dimakan”.

 

Istri berikutnya, Hidung menginginkan wangi bunga-bunga. Telinga (istri yang lain) ingin mendengar musik. Bagaimana cara pikiran memenuhi permintaan dari semua indera? Permintaan satu dari mereka saja sangatlah sulit untuk dipenuhi, bagaimana cara memenuhi permintaan mereka semua. Banyak masalah memenuhi pikiran, karena tidak bisa memuaskan kesepuluh istri-istrinya. Kemudian pikiran menangis, “Oh Tuhan saya tidak ingin mempunyai keluarga (dengan sepuluh istri) seperti ini”. Setelah menyadari itu pikiran mulai berlatih mengendalikan indera-indera. Setelah pikiran terlatih, apa lagi yang akan diresahkan oleh pikiran?