CHINA KATHA 1


KARNA - PEMBERI YANG AGUNG

 

Ada sebuah kisah yang bagus tentang Karna. Ia sedang mengoleskan minyak di kepalanya dari sebuah mangkuk yang bertahtahkan permata, sebelum mandi. Karna mengambil minyak itu dengan tangan kanannya dan menggosokkannya di kepalanya, ketika Krishna datang, Karna pun berdiri untuk memberi hormat. Krishna berkata, Ia datang karena menghendaki mangkuk itu sebagai hadiah! Saya heran karena Engkau, Penguasa seluruh alam semesta mempunyai keinginan akan barang yang remeh ini. Tetapi siapakah aku ini sehingga bertanya kepada-Mu? Inilah mangkuknya, saya hadiahkan pada-Mu," katanya dan memberikannya ke tangan kanan Krishna dengan tangan kirinya. Krishna mengingatkannya akan kesalahannya dalam dharma, mempersembahkan hadiah dengan tangan kiri. Tetapi Karna menjawab, "Maafkan saya, Oh Tuhan! Tangan kanan saya berlumuran minyak saya takut, jika saya mengambil waktu untuk mencuci tangan agar layak untuk memberikan mangkuk, pikiran saya yang bertingkah ini, yang sudah mau memberikan hadiah mungkin akan menemukan suatu alasan untuk membatalkan permintaan-Mu sehingga saya akan gagal mendapat nasib baik yang jarang ada ini, karena beban pikiran saya yang berubah-ubah. Inilah sebabnya mengapa saya segera bertindak dan menyerahkan pada-Mu tanpa mengindahkan pelanggaran hukum sopan santun. Saya mohon Anda memaklumi dan memaafkan saya," pinta Karna. Karna tahu bahwa pikiran itu tidak tetap. Tetapi seperti nasehat Krishna pada Arjuna, pikiran itu dapat dijinakkan oleh ketidakterikatan dan disiplin.