NILAI : Berpikir positif
TUJUAN  : Mengajarkan kepada anakanak untuk selalu berpikir yang positif
KATA MUTIARA : Selalulah berpikir yang baik, maka engkau akan melihat sesuatu juga baik Rahasia dari kehidupan adalah bukannya apa yang sedang terjadi pada kita, tetapi apa yang kita lakukan bila sesuatu sedang terjadi pada kita.
USIA : 9 & 15 tahun
DUDUK HENING : Meditasi Cahaya

 

CERITA :

Ada seorang anak, yang selalu mengeluh pada gurunya di kelas. Ia tidak pernah bisa menyelesaikan PR‐nya

karena banyak gangguan di rumahnya. Para tamu selalau berdatangan, adiknya ingin melihat film kartun di TV, di sekolah ia tak pernah dapat berkonsentrasi dalam belajar karena teman disebelahnya selalu ribut……

Gurunya hanya diam dan mendengarkan. Kemudian ia meminta murid itu untuk

membawa 3 buah barang ke kelas keesokan harinya. Apakah barang itu? Barang itu adalah sebatang wortel, sebutir telur, dan beberapa biji kopi. Keesokan harinya murid itu membawa semuanya dan memberikan pada gurunya. Lalu gurunya menaruh barang tersebut dalam tiga wadah berisi air yang berbeda dan menaruh ketiga wadah itu diatas pembakar untuk waktu yang sama.

Dalam  waktu  20  menit,  guru  itu  mematikan  pembakarannya.  Ia  memindahkan

wortel, telur, dan kopi dan menaruhnya dalam mangkok yang berbeda. Lalu ia melihat ke muridnya, dan berkata,"Apa yang kamu lihat?" "Sebatang wortel, sebutir telur, dan secangkir kopi!" Gurunya lalu meminta ia untuk merasakannya. Muridnya melakukannya, dan ia mendapatkan bahwa wortelnya terlalu lembek, telurnya menjadi telur rebus yang keras, dan ia merasakan aroma kopi yang lezat. Lalu ia bertanya,"Apa arti semua ini,Pak?" Gurunya memberikan penjelasan bahwa masing‐masing dari benda itu menghadapai situasi yang sama yaitu, air yang mendidih, tetapi masing‐maing bereaksi berbeda. Wortel pada saat masuk sangat keras dan kuat, tetapi dalam air mendidih ia menjadi lembek dan lemah. Telur yang tadinya rapuh, setelah dimasukkan ke dalam air mendidih menjadi keras. Bagaimanapun, biji kopilah yang unik, setelah dimasukkan ke dalam air, mereka merubah air. Kamu yang mana? "Saat krisis melandamu, bagaimana tanggapanmu?" Apakah kamu sebatang wortel, sebutir telur, atau biji kopi?"

 

Apakah kita seperti wortel yang nampak keras tapi dalam saat krisis kehilangan kekuatan? Atau kita bagaikan telur yang memiliki hati yang lembut namun pengalaman yang buruk membuat kita keras dan pahit? Kita semua harus  mengarah  untuk  dapat  seperti  biji  kopi.  Saat  dalam  keadaan  terburuk  kita  menjadi  lebih  baik  dan membuat hal‐hal di sekitar kita juga menjadi lebih baik.

Pertanyaan :

1.     Apakah yang kalian lihat jika berhadapan dengan seseorang? Apakah kau cari kekurangan dan

kesalahannya, atau mencoba menemukan sifat‐sifat yang pantas dipuji?

2.     Apa yang kau lihat jika memandang dirimu sendiri? Apa kau sesali kekuranganmu? Apa kau selidiki

kelebihanmu?

 

AKTIFITAS : Menggambar dengan klue

 

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, Yang Maha Pengasih dan Penyayang, terima kasih atas segala rakhmat yang telah Engkau berikan. Tuntunlah kami untuk agar selalu dapat berpikir yang positif, memandang semua orang dengan baik, memandang diri sendiri dengan baik, dapat dan selalu dapat menghargai orang dengan baik.