Air adalah sumber kehidupan, ini adalah dasar water project di berbagai negara dilaksanakan. Ini pula yang menjadi gagasan SSG Yogyakarta yang di suppot oleh SSG Jakarta melaksanakan seva pembuatan Bak Penampungan air bersih di Kab Gunung Kidul mengambil momentum Menyongsong Peringatan Aradhana Mahotsavam 2019. Daerah yang mana air bersih susah di dapatkan. Selama sekitar tiga bulan pengerjaan 10 bak dan 2 sumur bor akhirnya selesai dikerjakan. Tanggal 26 April sumur bor pertama dan bak  diserah terimakan kepada penduduk di Dusun Senggotan Desa Ngoro-oro Kec. Pathuk Gunung Kidul. Sumurnya sedalam 80 m yang dinikmati oleh 33 KK. Dan keesokan harinya tanggal 27  April diresmikan sumur kedua di Desa Ngasem Ayu Patuk Gunung Kidul. Sedalam 84 Meter yang dinikmati sebanyak 150 KK. Acara syukuran dihadiri oleh Pejabat Desa serta tokoh masyarakat dan tentu saja dari SSG Yogya, SSG Jakarta dan SSGI. Sebelum mereka mendapat fasilitas air bersih ini penduduk desa mengambil air dari  sumur gali dan dari sungai. Sekedar informasi hampir selama 20 tahun Proyek Air Bersih di gunug kidul ini sudah membangun 271 bak penampungan dengan kapasitas rata-rata 20.000 liter, tiap bak di nikmatai 50-100 KK (400 orang) kalau dikali 270 artinya sekitar 100.000 orang atau sekitar 5 juta liter per hari dimanfaatkan oleh penduduk. Area Batu karang menjadikan Gunung Kidul mengalami kesulita air bersih. Dan seva water project ini sangat amat bermanfaat, Kepala Desa mewakili penduduk tak henti-henti mengucap rasa syukur atas seva ini. Semoga Bhagawan memberkati penduduk dengan air yang berlimpah. 

 

Peresmian Sumur di Desa Ngoro-oro Gunung Kidul
Syukuran Warga atas Sumber Air Oleh Korwil III SSGI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dedepan Bak Air No 269 Desa Ngasem Ayu Gunung Kidul