Kegiatan seva pasca gempa dahsyat yang mengguncang Lombok pada tanggal 27 Juli dan 5 Agustus 2018 terus dilakukan. Khususnya untuk Desa yang telah menjadi Desa adopsi SSGI yaitu Desa Jeliman Ireng Kecamatan Pamenang Lombok Utara. Pembersihan puing- puing bangunan yang telah roboh telah mulai dibersihkan oleh warga dibantu beberapa relawan. Penyaluran makanan melalui dapur umum pun terus dilakukan serta pengajaran PNK dari youth juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Pada tanggal 31 Agustus telah dilakukan survey untuk mengidentifikasi kebutuhan air bersih ke Desa Pawang Timpas Kecamatan Bayan Lombok Utara. Berdasarkan hasil survey dilapangan Team SSGI datang ke Posko Jeliman Ireng untuk pemasangan water project treatment agar air tersebut langsung siap minum. Para relawan dan warga juga bahu membahu membangun balai banjar di Desa Jeliman Ireng. Untuk mengisi kekosongan para mahila, youth dan warga khususnya ibu- ibu telah melakukan pembuatan “ingke” atau anyaman dari bambu yang dapat dimanfaatkan baik untuk pribadi maupun untuk mereka nantinya.

Sebanyak 70 tenda berukuran 6x 4 m telah di kirim oleh SSGI dari Jakarta ke Lombok. Sejak tanggal 23 September 2018 warga dan para relawan Lombok Unity telah memasang 35 tenda dan 2 tenda masih dalam proses. 1 Buah tenda diberikan kepada TK yang berada di Baturinggit Clelos. Tenda- tenda yang belum terpasang akan disalurkan ke sekitar Desa yang membutuhkan. Kunjungan dan bantuan trus berdatangan baik dari SSGI maupun dari Zone.